Sinergi Lazis Yamas dan Pemerintah Kota Surabaya: Kolaborasi Strategis untuk Pemberdayaan Masyarakat

Sinergi Lazis Yamas dan Pemerintah Kota Surabaya: Kolaborasi Strategis untuk Pemberdayaan Masyarakat

Dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang berkelanjutan, sinergi antara lembaga filantropi dan pemerintah menjadi kunci keberhasilan. Salah satu contoh nyata dari kolaborasi ini dapat dilihat dalam kerja sama antara Lazis Yamas (Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Sedekah Yayasan Masjid Al-Akbar Surabaya) dengan Pemerintah Kota Surabaya. Bersama-sama, keduanya mengembangkan berbagai program pemberdayaan masyarakat, mulai dari bantuan ekonomi produktif hingga pelatihan keterampilan dan program pendidikan.

Membangun Fondasi Kolaborasi

lazis yamas adalah lembaga amil zakat yang berbasis di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya. Dengan visi menjadikan zakat sebagai solusi sosial, Lazis Yamas selama bertahun-tahun aktif mengelola dana zakat, infaq, dan sedekah dari masyarakat untuk membantu kelompok dhuafa dan masyarakat prasejahtera. Di sisi lain, Pemerintah Kota Surabaya memiliki komitmen tinggi dalam pembangunan sosial, dengan fokus pada pengurangan kemiskinan, peningkatan kualitas pendidikan, serta pemberdayaan ekonomi lokal.

Melihat kesamaan visi ini, terjalinlah kemitraan strategis antara keduanya. Pemerintah Kota mendukung program-program Lazis Yamas melalui koordinasi data, penyediaan fasilitas, dan integrasi dengan program-program kota seperti Kampung Tematik, Pahlawan Ekonomi, dan Surabaya Hebat.

Program Unggulan yang Dijalankan Bersama

1. Pelatihan dan Pendampingan UMKM
   Salah satu bentuk sinergi yang paling menonjol adalah pelatihan keterampilan dan pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Lazis Yamas, melalui program Ekonomi Mandiri, memberikan modal usaha bergulir kepada masyarakat kurang mampu, sementara Pemkot Surabaya menyediakan pelatihan kewirausahaan dan pemasaran digital. Program ini tidak hanya memberi bantuan finansial, tetapi juga membekali peserta dengan pengetahuan bisnis agar usahanya berkelanjutan.

2. Beasiswa dan Bantuan Pendidikan
   Dalam bidang pendidikan, Lazis Yamas menyalurkan beasiswa untuk anak-anak yatim dan dhuafa, terutama mereka yang tinggal di daerah padat penduduk Surabaya. Pemerintah kota mendukung dengan memfasilitasi data penerima manfaat dan memastikan mereka juga terintegrasi dalam program Kartu Indonesia Pintar atau layanan pendidikan gratis.

3. Program Sosial dan Kesehatan
   Kolaborasi juga terjadi dalam pelayanan kesehatan masyarakat. Melalui klinik keliling dan program Layanan Kesehatan Gratis, Lazis Yamas bekerja sama dengan dinas kesehatan setempat untuk menjangkau warga lansia, ibu hamil, dan anak-anak balita di wilayah kumuh. Vaksinasi, pemeriksaan gizi, dan penyuluhan kesehatan menjadi bagian dari pelayanan terpadu ini.

4. Gerakan Sosial dan Tanggap Darurat
   Ketika terjadi bencana lokal seperti banjir atau kebakaran pemukiman, sinergi antara Lazis Yamas dan Pemkot sangat terasa. Mereka bersama-sama menyalurkan bantuan logistik, makanan siap saji, serta kebutuhan mendesak lain kepada korban terdampak. Dalam situasi pandemi, kedua lembaga juga berperan aktif menyalurkan bantuan sembako, masker, serta memberikan edukasi tentang protokol kesehatan.

Keberhasilan dan Dampak Nyata

Sinergi ini telah memberikan dampak positif yang nyata. Berdasarkan data Lazis Yamas, lebih dari 1.200 kepala keluarga telah menerima bantuan usaha mikro sejak 2020, dan sebagian besar mengalami peningkatan pendapatan. Di bidang pendidikan, ratusan pelajar dari keluarga kurang mampu kini bisa melanjutkan sekolah tanpa hambatan biaya. Kepercayaan masyarakat terhadap program zakat pun meningkat, karena adanya transparansi dan kerja sama erat dengan pemerintah.

Tantangan dan Arah ke Depan

Meskipun kolaborasi ini telah menunjukkan hasil positif, tantangan tetap ada. Salah satunya adalah keterbatasan jumlah relawan lapangan dan kebutuhan untuk digitalisasi sistem pendataan dan pelaporan. Oleh karena itu, baik Lazis Yamas maupun Pemkot berkomitmen untuk memperkuat kapasitas kelembagaan dan melibatkan lebih banyak pihak, termasuk sektor swasta dan perguruan tinggi.

Sinergi antara Lazis Yamas dan Pemerintah Kota Surabaya merupakan contoh konkret bahwa kolaborasi antara lembaga zakat dan pemerintah bisa menjadi kekuatan besar dalam mengentaskan kemiskinan dan memberdayakan masyarakat. Dengan komitmen yang kuat dan sinergi berkelanjutan, mereka tidak hanya memberikan bantuan jangka pendek, tetapi juga membangun pondasi kemandirian dan kesejahteraan jangka panjang bagi warga Surabaya.