Temukan deretan talenta underrated yang tampil luar biasa di Serie A musim ini. Mereka bukan bintang utama, tapi punya kontribusi besar dalam dunia football.

Underrated Talents Thriving in Serie A This Season

Serie A 2025 kembali menjadi panggung bagi para bintang sepak bola dunia. Namun di balik sorotan terhadap pemain papan atas seperti Lautaro Martínez atau Rafael Leão, terdapat sejumlah talenta underrated yang justru memberikan kontribusi krusial bagi timnya. Mereka mungkin tidak mendapat banyak pemberitaan media, tapi aksi mereka di lapangan patut mendapatkan pengakuan dari para pecinta MB8.

Artikel ini akan mengulas beberapa pemain underrated di Serie A musim ini yang tampil luar biasa—baik dari statistik, peran taktis, hingga pengaruh mereka dalam performa tim. Inilah wajah-wajah baru atau lama yang bersinar tanpa banyak sorotan, tapi menjadi tulang punggung klub mereka masing-masing.

Mengapa Pemain Underrated Layak Diperhatikan?

Dalam dunia football, fokus seringkali tertuju pada pencetak gol terbanyak, pencipta assist terbanyak, atau pemain dengan nilai transfer tertinggi. Namun, tidak semua kontribusi bisa dilihat dari angka. Pemain underrated seringkali adalah mereka yang:

• Konsisten tampil baik tapi minim sorotan media

• Mengerjakan tugas-tugas penting secara tak terlihat (invisible work)

• Meningkatkan performa tim secara keseluruhan lewat kerja keras, bukan popularitas

Serie A sebagai liga yang dikenal dengan nuansa taktik yang kompleks menjadi tempat ideal bagi pemain-pemain seperti ini untuk bersinar.

1. Albert Gudmundsson (Genoa)

Pemain asal Islandia ini tampil luar biasa di lini serang Genoa musim ini. Meskipun bukan nama besar, Gudmundsson mampu mencetak dua digit gol dan assist dalam satu musim. Keunggulan utamanya adalah fleksibilitas bermain di berbagai posisi menyerang dan kemampuannya dalam duel satu lawan satu.

Statistik Musim Ini (hingga Mei 2025):

• Gol: 11

• Assist: 9

• Dribel sukses per laga: 2.7

Gudmundsson menjadi andalan dalam transisi cepat Genoa dan menjadi ancaman nyata bagi pertahanan lawan.

2. Tommaso Baldanzi (Empoli)

Pemain muda Italia ini mulai menunjukkan potensinya sebagai playmaker masa depan. Dengan usia baru 21 tahun, Baldanzi tampil dewasa di lapangan dan punya visi bermain yang luar biasa.

Ia memang tak bermain untuk klub besar, namun perannya di lini tengah Empoli sangat vital. Ia memiliki kualitas umpan, keberanian dalam membawa bola, serta ketenangan saat berada di bawah tekanan.

Poin Kunci:

• Rata-rata umpan kunci per pertandingan: 2.5

• Akurasi umpan: 87%

• Usia: 21 tahun

Baldanzi membuktikan bahwa usia muda tak menjadi penghalang untuk bersinar di liga seketat Serie A.

3. Gianluca Mancini (AS Roma)

Nama Mancini memang bukan baru, tapi musim ini ia tampil sangat stabil sebagai bek tengah utama Roma. Di tengah badai cedera dan inkonsistensi pemain lainnya, Mancini tampil tangguh, menjadi pemimpin di lini belakang, dan bahkan mencetak beberapa gol penting dari bola mati.

Mengapa Ia Underrated?
Karena lebih banyak yang memperhatikan Chris Smalling atau Evan Ndicka, padahal Mancini adalah sosok paling konsisten di lini pertahanan Roma musim ini.

4. Emmanuel Gyasi (Spezia)

Gyasi adalah pemain serba bisa yang bisa bermain sebagai sayap, bek sayap, atau gelandang. Ia dikenal dengan etos kerja tinggi dan kecepatan luar biasa. Meskipun Spezia bukan tim papan atas, Gyasi sering jadi pembeda dalam pertandingan-pertandingan penting.

Fakta Menarik:

• Sprint tertinggi per pertandingan: 30+

• Menang duel 1v1 defensif: 65%

• Kontribusi langsung ke gol: 8 (4 gol + 4 assist)

5. Josh Doig (Sassuolo)

Bek kiri asal Skotlandia ini tampil konsisten di Sassuolo dan seringkali menjadi sumber kreativitas dari sisi kiri. Selain kuat dalam bertahan, Doig juga punya naluri menyerang yang tinggi, membuatnya cocok dengan gaya permainan menyerang Sassuolo.

Performa Musim Ini:

• Crossing sukses per laga: 2.3

• Assist: 5

• Intersep rata-rata: 2.1

Doig adalah contoh pemain yang bekerja dalam diam tapi memiliki pengaruh besar pada dinamika permainan tim.

6. Michael Folorunsho (Hellas Verona)

Folorunsho adalah gelandang pekerja keras yang memberikan keseimbangan luar biasa di lini tengah Verona. Gaya bermainnya yang agresif dan kemampuannya dalam merebut bola membuatnya menjadi pemain yang tak tergantikan.

Statistik Menarik:

• Tackles per pertandingan: 3.2

• Blocks dan intersep: 4+

• Duel dimenangkan: 70%

Meski namanya jarang muncul di berita utama, kehadirannya vital bagi stabilitas Verona di lini tengah.

Mengapa Serie A Cocok untuk Talenta Underrated?

Serie A menawarkan lingkungan kompetitif dengan berbagai filosofi taktik yang menuntut kecerdasan bermain. Tidak hanya mengandalkan kekuatan fisik, tapi juga pemahaman taktis, kerja sama tim, dan adaptasi. Itulah sebabnya banyak pemain underrated mampu bersinar di liga ini karena sistem mendukung potensi mereka untuk berkembang secara menyeluruh.

Dampak Pemain Underrated bagi Tim

Mereka mungkin tidak sepopuler superstar, tapi peran mereka bisa jadi sangat krusial. Pemain underrated seringkali:

• Menjadi penyeimbang taktik pelatih

• Menyediakan kedalaman skuad

• Menjadi solusi saat pemain utama absen

• Memberikan nilai lebih tanpa harus menguras anggaran besar

Dalam jangka panjang, keberadaan pemain underrated bisa menentukan kesuksesan atau kegagalan suatu tim dalam perburuan gelar maupun bertahan di liga.

Kesimpulan: Mereka Mungkin Tak Bersinar di Media, Tapi Bersinar di Lapangan

Talenta-talenta underrated di Serie A musim ini membuktikan bahwa football bukan hanya milik para superstar. Mereka bekerja dalam diam, tampil konsisten, dan menjadi bagian penting dalam sistem tim. Beberapa dari mereka mungkin akan segera dilirik klub-klub besar, tapi saat ini, mereka pantas mendapatkan pengakuan lebih.

Dukung Para Talenta Underrated dalam Dunia Football!

Sepak bola adalah permainan kolektif, dan setiap pemain punya peran penting. Yuk, berikan apresiasi dan dukungan kepada para pemain underrated yang menunjukkan kerja keras dan kualitas luar biasa di Serie A musim ini. Jadilah penggemar sejati yang tak hanya melihat popularitas, tapi juga menghargai dedikasi dan kontribusi nyata dalam dunia football!