Temukan daftar pemain termuda yang mencetak gol di Liga Champions UEFA, termasuk legenda muda seperti Ansu Fati, Cesc Fàbregas, dan Jude Bellingham. Dukung terus sepak bola!
Pemain Termuda yang Mencetak Gol di Liga Champions
Liga Champions UEFA selalu menjadi panggung bagi para pemain terbaik dunia, dan banyak pemain muda berbakat telah membuktikan diri mereka di kompetisi ini. Mencetak gol di Liga Champions adalah pencapaian luar biasa, tetapi melakukannya di usia yang sangat muda adalah sesuatu yang lebih spesial. Artikel ini akan membahas daftar pemain termuda yang berhasil mencetak gol di kompetisi paling bergengsi di Eropa ini.
1. Ansu Fati (17 tahun, 40 hari) – Barcelona
Pada 10 Desember 2019, Ansu Fati mencetak sejarah sebagai pencetak gol termuda di Liga Champions saat ia mencetak gol kemenangan bagi Barcelona melawan Inter Milan. Golnya di menit ke-86 membawa kemenangan 2-1 bagi Blaugrana dan menjadikannya sebagai pemain termuda yang mencetak gol di kompetisi ini, melewati rekor sebelumnya yang dipegang oleh Peter Ofori-Quaye sejak 1997.
Kecepatan, keterampilan, dan ketenangan di depan gawang membuat Ansu Fati menjadi salah satu prospek paling menjanjikan dalam sepak bola dunia.
2. Peter Ofori-Quaye (17 tahun, 195 hari) – Olympiacos
Rekor pencetak gol termuda di Liga Champions sebelumnya dipegang oleh Peter Ofori-Quaye, yang mencetak gol untuk Olympiacos melawan Rosenborg pada 1 Oktober 1997. Pemain asal Ghana ini mencetak gol pada usia 17 tahun 195 hari, sebuah rekor yang bertahan selama lebih dari dua dekade sebelum akhirnya dipecahkan oleh Ansu Fati.
Meskipun tidak memiliki karier yang gemilang di level tertinggi Eropa, pencapaiannya ini tetap dikenang dalam sejarah Liga Champions.
3. Cesc Fàbregas (17 tahun, 218 hari) – Arsenal
Cesc Fàbregas dikenal sebagai salah satu gelandang terbaik generasinya, dan ia menunjukkan potensinya sejak dini. Pada 7 Desember 2004, Fàbregas mencetak gol untuk Arsenal melawan Rosenborg dalam kemenangan 5-1 di fase grup Liga Champions.
Gol ini menandai awal dari karier luar biasa bagi Fàbregas, yang kemudian memenangkan berbagai trofi bersama Arsenal, Barcelona, Chelsea, dan tim nasional Spanyol.
4. Jude Bellingham (17 tahun, 289 hari) – Borussia Dortmund
Jude Bellingham, salah satu talenta muda terbaik dari Inggris, mencetak gol perdananya di Liga Champions pada usia 17 tahun 289 hari saat membela Borussia Dortmund melawan Manchester City pada perempat final musim 2020/21.
Bellingham menunjukkan kedewasaan yang luar biasa di lapangan, dan sejak saat itu, ia terus berkembang menjadi salah satu gelandang terbaik di dunia. Kini, ia menjadi bagian penting dari skuad Real Madrid.
5. Bojan Krkić (17 tahun, 217 hari) – Barcelona
Bojan Krkić pernah disebut-sebut sebagai “The Next Messi” karena kemampuannya yang luar biasa di usia muda. Pada 1 April 2008, ia mencetak gol untuk Barcelona melawan Schalke 04 dalam laga perempat final Liga Champions.
Sayangnya, meskipun memiliki awal karier yang menjanjikan, Bojan tidak pernah benar-benar mencapai potensi penuhnya. Namun, golnya di usia muda tetap menjadi bagian dari sejarah Liga Champions.
6. Martin Klein (17 tahun, 241 hari) – Sparta Praha
Martin Klein mencetak gol untuk Sparta Praha melawan Panathinaikos pada 30 Oktober 2001, menjadikannya salah satu pencetak gol termuda di Liga Champions.
Meski tidak memiliki karier secerah beberapa pemain lain dalam daftar ini, pencapaiannya tetap layak diapresiasi.
7. Mateo Kovačić (17 tahun, 215 hari) – Dinamo Zagreb
Sebelum menjadi pemain kunci di Real Madrid, Chelsea, dan Manchester City, Mateo Kovačić mencetak gol pertamanya di Liga Champions saat membela Dinamo Zagreb melawan Lyon pada 7 Desember 2011.
Gelandang asal Kroasia ini kemudian berkembang menjadi pemain kelas dunia, memenangkan berbagai gelar, termasuk beberapa trofi Liga Champions bersama Real Madrid.
8. Karim Benzema (17 tahun, 352 hari) – Lyon
Karim Benzema, yang kini dikenal sebagai salah satu penyerang terbaik dalam sejarah sepak bola, mencetak gol pertamanya di Liga Champions pada usia 17 tahun 352 hari saat membela Lyon melawan Rosenborg pada 6 Desember 2005.
Benzema kemudian menjalani karier luar biasa bersama Real Madrid, memenangkan 5 gelar Liga Champions dan meraih Ballon d’Or pada 2022.
9. Aaron Ramsey (17 tahun, 300 hari) – Arsenal
Pada 21 Oktober 2008, Aaron Ramsey mencetak gol untuk Arsenal melawan Fenerbahçe pada usia 17 tahun 300 hari.
Ramsey kemudian menjadi salah satu gelandang kunci bagi Arsenal selama bertahun-tahun dan juga memainkan peran penting dalam kesuksesan Wales di panggung internasional.
10. Pedri (18 tahun, 40 hari) – Barcelona
Meskipun sedikit lebih tua dibandingkan pemain lain dalam daftar ini, Pedri layak disebutkan karena kemampuannya yang luar biasa di usia muda. Ia mencetak gol pertamanya di Liga Champions pada 20 Oktober 2020 saat Barcelona mengalahkan Ferencváros.
Pedri kini menjadi pilar penting dalam skuad Barcelona dan tim nasional Spanyol.
Kesimpulan
Mencetak gol di Liga Champions adalah pencapaian luar biasa bagi pemain mana pun, tetapi melakukannya di usia muda adalah sesuatu yang spesial. Dari Ansu Fati hingga Benzema, para pemain dalam daftar ini telah membuktikan bahwa usia bukanlah penghalang untuk bersinar di panggung terbesar Eropa.
Banyak dari mereka yang kemudian berkembang menjadi bintang dunia, sementara beberapa lainnya tidak mampu memenuhi ekspektasi besar yang ada. Namun, satu hal yang pasti: mereka semua telah menorehkan sejarah di Liga Champions.
📢 Dukung terus MYBET88 dan nantikan siapa lagi pemain muda yang akan mencetak sejarah di Liga Champions berikutnya! ⚽🔥
